Jumat, 20 Maret 2009

Sendok Makan

Sendok Makan sangat akrab dalam kehidupan kita sehari-hari.

Dalam satu hari minimal satu kali Anda menggunakan alat ini untuk makan. Betul?

Sendok makan mengantarkan makanan yang Anda pilih masuk ke dalam tubuh Anda, artinya Anda perlu memilih sendok makan yang mempunyai standar minimum yang layak digunakan untuk makan.

Di Indonesia, selain di Hotel berbintang, jarang sekali dapat ditemui peralatan makan dengan material Stainless Steel yang baik.

Berikut tips untuk memilih peralatan makan Stainless Steel khususnya sendok makan:

1. Pastikan material dasar Sendok Makan terbuat dari Stainless Steel

Dahulu material yang digunakan untuk membuat sendok makan adalah alumunium. Alumunium yang digunakan untuk sendok makan ini tidak sesuai dengan standar minimum yang layak untuk makan. Mengapa? Sendok makan di Indonesia digunakan untuk makanan yang panas maupun yang dingin. Alumunium pada suhu yang tinggi sangat tidak baik digunakan untuk makan karena ada partikel-partikel yang dilepaskan pada suhu tinggi.

Saat ini material Stainless yang umum digunakan untuk Sendok Makan pada umumnya tidak mengandung nikel, hanya dilapisi chrom. Sendok Makan dengan lapisan chrom ini hanya boleh digunakan untuk makan, tidak untuk memasak atau bersentuhan langsung dengan air yang sedang dimasak. Mengapa? Sendok Makan tanpa nikel atau lapisan chrom saja juga melepaskan partikel-partikel pada suhu yang tinggi, sedangkan Sendok Makan dengan nikel dapat digunakan lebih luas yaitu untuk makan maupun untuk masak.

Dari segi harga tentu saja Stainless dengan lapisan nikel lebih makan ketimbang Stainless yang hanya dilapisi chrom. Cara mengetes ada atau tidaknya nikel pada lapisan Stainless yaitu dengan melekatkannya pada magnet. Jika magnet melekat pada Stainless itu makan Stainless itu tidak mengandung nikel, sebalikan jika magnet tidak melekat maka mengandung nikel.

2. Motif sederhana

Motif yang rumit umumnya mempunyai rongga yang memungkinkan sisa makan terselip pada lekukan-lekukan motifnya. Pilih motif yang polos untuk memudakan pencucian sehingga sendok makan menjadi lebih hygienis.