Rabu, 01 April 2009

Sendok Makan biasa, Tidak Boleh untuk memasak!

Sendok Makan dengan fungsi utama untuk mengantarkan makanan ke dalam mulut, juga mempunyai banyak fungsi lainnya seperti: mengaduk makanan, minum obat, mengaduk masakan yang dihangatkan atau dimasak di atas kompor, dll.

Sendok Makan yang biasa atau tiap hari kita gunakan umumnya berbahan dasar Stainless tanpa lapisan Nikel yang tidak aman untuk memasak.

Mengapa? Lapisan pengganti Nikel untuk membuat besi menjadi Stainless (tidak berkarat) yaitu Crom akan terlepas berbentuk partikel kecil saat pemanasan. Hal ini berarti partikel Crom yang terlepas menjadi satu dengan makanan yang akan kita makan.

Partikel Crom yang terlepas ini dikenal oleh tubuh sebagai zat asing yang tidak dapat dicerna dan membahayakan bagi kesehatan untuk jangka panjang serta memicu timbulnya kangker.

Bagaimana cara memilih Sendok Makan yang juga aman untuk memasak? Pilih Sendok Makan yang berkandungan Nikel. Di pasar umumnya diberi kode Stainless 18/4 , 18/8 atau 18/10 semakin tinggi pembagi angka 18 berarti semakin tinggi kandungan Nikelnya akan semakin baik kualitas material tersebut. Hal ini berarti Sendok Makan Stainless 18/4 akan lebih murah dari Sendok Makan Stainless 18/8. Cara menguji ada tidaknya kandungan Nikel pada material Stainless secara mudah cukup menempelkan magnet saja. Jika magnet menempel pada Stainless tersebut maka sudah dapa dipastikan tidak ada kandungan Nikel; namun jika tidak menempel, ada kemungkinan mengandung Nikel.

Salam Sendok Makan,

Gunardi Saputra

untuk Rekomendasi Saham dan Tips Investasi klik www.GunardiSaputra.com

untuk Promosi Anda: gunakan Sendok Makan Stainless sebagai media promosi Anda…

Ingat Sendok Makan, Ingat Gunardi Saputra (Hp: 08558827222)

Jumat, 27 Maret 2009

Hidup Berkarya, Hidup Nikmat

Komentar Kolom Bisnis 27 Maret 2009: Cari uang atau cari kerja?

Bagaimana dengan Anda? Izinkanlah saya menimbang-nimbang sebuah jawaban untuk pertanyaan di atas.

Saat ini saya berwiraswasta yaitu menjadi Penjual Sendok Makan Stainless Steel untuk kebutuhan Promosi Penjualan. Tentunya produk yang saya jual sudah termasuk keuntungan di dalamnya. Apa yang terjadi jika saya hanya ingin kerjanya saja, hanya ingin tantanganya saja?

Sulit menjawab pertanyaan di atas, namun secara jujur, saat ini saya masih bekerja untuk cari uang namun uang yang saya dapatkan dari bekerja bukanlah segalanya bagi saya. Dalam konteks ini, uang bagi saya adalah penghargaan yang saya dapat dari jerih payah dan waktu untuk dapat menghidupi keluarga yaitu untuk orang-orang yang saya kasihi.

Seorang kawan mengajarkan kepada saya: Uang itu untuk hidup, namun hidup itu bukan untuk uang. Saya sangat sependapat dengan kawan saya itu. Bagaimana jika kata uang kita ganti ‘kerja’: Kerja itu untuk hidup, namun hidup itu bukan untuk kerja. Anda setuju juga untuk pernyataan di atas?

Uang itu untuk hidup, kerja itu untuk hidup; namun hidup itu bukan hanya untuk uang maupun kerja.

Pak Ary mengatakan bahwa ada kehampaan yang mendalam saat manusia itu hidup hanya untuk materi. Sepintas timbul kalimat bijak dalam benak saya bahwa: Kehampaan itu timbul jika manusia fokus hanya pada dirinya sendiri saja.

Dalam hal ini, saya tidak sependapat dengan Pak Arvan bahwa seseorang yang bekerja untuk uang hanya berbahagia ketika uang itu didapatkan di akhir bulan. Saya yakin kebahagiaan itu menyertai orang itu selama uang yang didapatnya itu digunakan tidak hanya untuk dirinya sendiri namun juga untuk orang yang dicintainya.

Anda setuju dengan pendapat saya?

Salam Sendok Makan,
Gunardi Saputra
ym: gunardi.saputra@yahoo.com
hp: 08558827222
klik www.GunardiSaputra.com untuk Rekomendasi Saham dan
klik gl_trading.indonetwork.co.id untuk promosi dengan Sendok Makan Stainless,
promosi Anda ya Sendok Makan

Kamis, 26 Maret 2009

Vertikal dan Horisontal

Komentar Kolom Bisnis 20 Maret 2009: Rasa aman dari prinsip abadi

Terima kasih atas kolom Anda, Pak Ary.

Ingin sekali rasanya bahwa komentar yang dituliskan oleh pembaca juga mendapat perhatian dari Penulis atau rekan dari penulis untuk menunjukkan adanya interaksi antara pembaca dan penulis.

Saya setuju sekali dengan pendapat Pak Ary bahwa motivasi abadi itu harus dijaga kemurniannya. Saya yakin sekali bahwa dalam prinsip beragama semua mengajarkan untuk menjalin hubungan vertikal terhadap Tuhan terlebih dahulu dan juga membangun hubungan horisontal dengan sesamanya. Keseimbangan akan hubungan vertikal dan horisontal ini akan menambahkan sesuatu yang berguna dalam kehidupan anda.

Salam, Gunardi Saputra
klik www.GunardiSaputra.com untuk Rekomendasi Saham dan
klik gl_trading.indonetwork.co.id untuk promosi dengan Sendok Makan Stainless,
promosi Anda ya Sendok Makan

Tekut itu Wajar

Komentar Kolom Bisnis 6 Maret 2009: Melawan Rasa Takut

Hi Nadia,

Saya sesama pembaca yang juga membaca kolom dari penulis dan komentar Anda.

Saya yakin sekali setiap orang pernah dan pasti mengalami rasa takut. Termasuk saya sendiri dan juga Anda.

Obat ajaib yang menyembukan rasa takut itu adalah melangkah. Apa yang saya takutkan, itulah yang saya lawan.

Hal yang sederhana, misalnya saya takut kegelapan. Maka saya akan coba untuk memadamkan lampu saat saya tidur. Pengalaman pertama tidur dengan lampu padam pasti akan sangat sulit. Jangan paksakan! Namun jangan berhenti pada pengalaman pertama. Terus mencoba dan berusaha untuk mengatasi setiap ketakutan yang Anda miliki.

Untuk dapat mengatasi setiap ketakutan itu, kita harus tahu apa saja ketakutan kita. Buat daftar dan beri waktu dan kesempatan kita untuk melawan setiap ketakutan itu. Terus berusaha dan mencoba sampai ketakutan itu dapat kita atasi.

Semoga obat yang telah mengobati saya, manjur juga untuk saudara. Kalo tidak manjur, konsultasikan dengan dokter terdekat. :)

Komentar atas tulisan Pak Ary:

Hampir satu tahun ini, Saya berhenti menulis.

Melalui fasilitas komentar ini, saya mencoba untuk disiplin dapat menuliskan tanggapan saya sekalipun sederhana ke dalam bentuk tulisan.

Sekali lagi saya sependapat dengan Pak Ary, bahwa krisis melahirkan peluang dan kesempatan yang luar biasa, yang mungkin tidak bisa kita dapatkan dalam kondisi normal.

Pertanyaannya adalah bagaimana mendapatkan peluang itu di masa krisis? Hal ini juga menjadi pertanyaan besar dalam benak saya.

Apa yang saya lakukan adalah diam, berdoa dan mengamati perkembangan. Namun tidak hanya diam pada tahap pengamatan namun harus siap mengambil tindakan.

Saat kita berdiam, tidak sepenuhnya berdiam diri. Kondisi diam adalah kondisi di mana kita mempersiapkan diri untuk mengambil peluang. Kita tidur, istirahat adalah kondisi diam di mana kita bersiap untuk bekerja di keesokan harinya.

Berdoa adalah hal mendasar yang harus kita jalankan sebagai umat beriman. Berdoa seperti dalam kolom Pak Ary bermanfaat untuk membersihkan kotoran dalam diri kita. Tujuannya adalah membuat kita peka untuk melihat, mendengar setiap peluang yang mungkin hadir.

Tindakan harus segera diambil ketika Anda telah menemukan peluang tersebut. Mungkin Anda melakukan kesalahan yang menyebabkan kegagalan?

Ya. Namun percayalah di balik keberhasilan orang sukses ada segudang kegagalan yang menyertainya yang seolah terhapuskan setelah pengalaman keberhasilan dan popularitas yang timbul setelah orang yang berhasil itu timbul ke permukaan.

Selamat mencoba,

Salam Sendok Makan,
Gunardi Saputra
untuk Rekomendasi Saham dan Tips Investasi klik www.GunardiSaputra.com

untuk Promosi Anda: gunakan Sendok Makan Stainless sebagai media promosi Anda…

Ingat Sendok Makan, Ingat Gunardi Saputra (Hp: 08558827222)

Minggu, 22 Maret 2009

Garpu, teman sejatinya Sendok Makan

Tuhan sebagai Allah pencipta membuat segala sesuatu berpasang-pasangan.

Ada siang, ada malam; ada matahari, ada bulan; ada pria, ada wanita; ada begitu banyak hal lainnya yang diciptakan Tuhan berpasang-pasangan.

Manusia sebagai ciptaan Tuhan juga berkarya, demikian pula dalam hal menciptakan peralatan makan pun, manusia menciptakannya berpasangan. Garpu Makan diciptakan untuk membantu Sendok Makan menjalankan fungsinya secara maksimal sebagai peralatan makan.

Dalam penggunaannya, Sendok Makan di tangan kanan dan Garpu Makan di tangan kiri.

Satu Sendok Makan berapa ml ya?

Satu Sendok Makan berapa ml ya?

Tahu ga? Pertanyaan sederhana ini ga banyak orang yang tahu jawabannya loh.

Ukuran Sendok Makan dengan Standard Amerika biasanya 15ml sedangankan untuk Ukuran Sendok Makan dengan Standard Australia itu 20ml.

Lalu Satu Sendok Makan penuh itu berapa Sendok Teh penuh ya? Anda mungkin akan menjawab: 2 Sendok Makan Stainless. Jawaban Anda salah! Jawaban yang benar adalah:3 Sendok Teh

Jumat, 20 Maret 2009

Mengapa Sendok Makan banyak yang berbahan Stainless?

Material dasar yang umum digunakan untuk membuat Sendok Makan biasanya adalah Stainless Steel. Mengapa?

Stainless itu sendiri asalnya merupakan pelat besi yang diberi lapisan anti karat yaitu Crom (Cr) dan Nikel (Ni). Pelapisan itu sendiri dilakukan oleh Mill atau pabrik yang khusus menangani pembuatan Stainless Steel karena proses ini tidak mudah dan membutuhkan peralatan dengan teknologi tinggi.

Pelapisan Stainless yang tidak baik cepat terlepas pada saat penggunaannya terutama jika sering digunakan pada suhu yang tinggi ke suhu yang rendah, maupun pada jenis makanan yang bersifat asam.

Sebelum digunakan Stainless untuk bahan Sendok Makan, sebelumnya sudah digunakan batu, kayu, besi, aluminium, perak, emas.

Mengapa Stainless? Karena dengan bahan ini cukup aman untuk kesehatan dan harganya cukup terjangkau bila dibanding dengan Sendok Makan Perak atau Emas.

Pakai Sendok Makan, tangan kanan atau kiri?

Pakai Sendok Makan yang benar pakai tangan kanan atau kiri?

Saya yakin, kebanyakan Anda akan menjawab dengan tangan kanan. Mengapa tidak dengan tangan kiri?

Untuk Anda yang kidal, Saya yakin makan dengan menggunakan Sendok Makan di tangan kiri akan lebih mudah. Mengapa tidak?

Penggunaan Sendok Makan di tangan kanan atau kiri tidak ada patokan yang jelas oleh sebab itu pilih yang lebih nyaman untuk Anda.

Jika kita makan spageheti untuk yang biasa menggunakan Sendok Makan di tangan sebelah kanan, akan lebih nyaman jika Sendok Makan di tangan kiri dan garpu di tangan sebelah kanan.

Ga percaya? Coba ya.

Mengapa Sendok Makan sering digunakan untuk alat Promosi?

Mengapa Sendok Makan sering digunakan untuk alat Promosi?

1. Sendok Makan terbuat dari bahan Stainless Steel

Bahan dasar pembuatan Sendok Makan yaitu Stainless Steel membuat Sendok Makan bisa bertahan untuk waktu yang sangat lama. Saya sendiri masih memiliki peninggalan Sendok Makan dari sebuah produk deterjen yang saat ini sudah tidak beredar di pasaran.

Berbeda dengan Promosi pada bahan lain seperti keramik yang mudah pecah, atau media lainnya.

Sendok Makan Stainless bisa jadi pilihan yang tepat untuk Sarana Promosi Anda yang melegenda.

2. Sendok Makan Stainless itu murah

Sekali pun terbuat dari bahan Stainless Steel, harga per pcs Sendok Makan berkisar Rp 500-1.000/pcs.

Jadi buat apa pikir panjang lagi? Segera hubungi Gunardi untuk Sendok Makan Promosi anda.

3. Sendok Makan digunakan lebih dari 3x Sehari

Sendok Makan digunakan minimal 3x sehari. Dalam dunia marketing, setiap pengulangan 3x dalam setiap pembicaraan memudahkan seseorang untuk mengingat suatu merk atau produk tertentu.

Berani mencoba? Hubungi Gunardi di 08558827222 untuk kebutuhan Sendok Makan Promosi anda.

Pesan Sendok Makan

Kami menyediakan peralatan makan Stainless Steel yang dapat digunakan untuk promosi, baik dengan atau tanpa logo produk. Umumnya Sendok Makan Stainless maupun Sendok Teh Stainless yang sering digunakan untuk keperluan promosi.

Untuk informasi lebih lanjut hubungi: Gunardi di 08558827222

Sendok Makan

Sendok Makan sangat akrab dalam kehidupan kita sehari-hari.

Dalam satu hari minimal satu kali Anda menggunakan alat ini untuk makan. Betul?

Sendok makan mengantarkan makanan yang Anda pilih masuk ke dalam tubuh Anda, artinya Anda perlu memilih sendok makan yang mempunyai standar minimum yang layak digunakan untuk makan.

Di Indonesia, selain di Hotel berbintang, jarang sekali dapat ditemui peralatan makan dengan material Stainless Steel yang baik.

Berikut tips untuk memilih peralatan makan Stainless Steel khususnya sendok makan:

1. Pastikan material dasar Sendok Makan terbuat dari Stainless Steel

Dahulu material yang digunakan untuk membuat sendok makan adalah alumunium. Alumunium yang digunakan untuk sendok makan ini tidak sesuai dengan standar minimum yang layak untuk makan. Mengapa? Sendok makan di Indonesia digunakan untuk makanan yang panas maupun yang dingin. Alumunium pada suhu yang tinggi sangat tidak baik digunakan untuk makan karena ada partikel-partikel yang dilepaskan pada suhu tinggi.

Saat ini material Stainless yang umum digunakan untuk Sendok Makan pada umumnya tidak mengandung nikel, hanya dilapisi chrom. Sendok Makan dengan lapisan chrom ini hanya boleh digunakan untuk makan, tidak untuk memasak atau bersentuhan langsung dengan air yang sedang dimasak. Mengapa? Sendok Makan tanpa nikel atau lapisan chrom saja juga melepaskan partikel-partikel pada suhu yang tinggi, sedangkan Sendok Makan dengan nikel dapat digunakan lebih luas yaitu untuk makan maupun untuk masak.

Dari segi harga tentu saja Stainless dengan lapisan nikel lebih makan ketimbang Stainless yang hanya dilapisi chrom. Cara mengetes ada atau tidaknya nikel pada lapisan Stainless yaitu dengan melekatkannya pada magnet. Jika magnet melekat pada Stainless itu makan Stainless itu tidak mengandung nikel, sebalikan jika magnet tidak melekat maka mengandung nikel.

2. Motif sederhana

Motif yang rumit umumnya mempunyai rongga yang memungkinkan sisa makan terselip pada lekukan-lekukan motifnya. Pilih motif yang polos untuk memudakan pencucian sehingga sendok makan menjadi lebih hygienis.